Di tengah pesatnya perkembangan zaman dan tantangan global yang terus berubah, Kampus Manokwari menatap masa depan dengan visi besar: menjadi perguruan tinggi unggul pada tahun 2030 yang tidak hanya mengedepankan mutu pendidikan, tetapi juga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Visi Unggul 2030: Pendidikan Berkualitas, Relevan, dan Berdaya Saing
Untuk mencapai keunggulan pada tahun 2030, Kampus Manokwari menetapkan standar yang tinggi dalam berbagai aspek, mulai dari peningkatan mutu akademik, penguatan riset dan inovasi, hingga internasionalisasi pendidikan. Fokus utamanya adalah:
-
Peningkatan Kualitas Dosen dan Kurikulum
Dosen didorong untuk melanjutkan studi hingga jenjang doktoral dan melakukan riset yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan pemecahan masalah lokal. Kurikulum dirancang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat Papua. -
Penguatan Riset dan Inovasi Lokal
Riset tidak hanya berorientasi pada publikasi ilmiah, tapi juga pada solusi praktis bagi isu-isu lokal seperti pertanian berkelanjutan, kesehatan masyarakat, dan konservasi lingkungan di Tanah Papua. -
Kolaborasi Global dan Konektivitas Digital
Melalui kemitraan internasional dan pemanfaatan teknologi digital, mahasiswa dan dosen memiliki akses terhadap sumber daya global yang dapat memperkaya pembelajaran dan riset.
Peduli Papua: Pendidikan yang Membumi dan Memberdayakan
Keunggulan bagi Kampus Manokwari bukan hanya tentang capaian akademik, melainkan juga tentang kepekaan sosial dan budaya, terutama terhadap masyarakat Papua yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kampus. Komitmen kepedulian ini diwujudkan dalam berbagai program konkret:
-
Beasiswa dan Afirmasi bagi Putra-Putri Papua
Memberikan peluang seluas-luasnya bagi anak-anak asli Papua untuk mengenyam pendidikan tinggi dengan dukungan beasiswa afirmasi, program pendampingan akademik, dan pelatihan keterampilan. -
Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal
Mahasiswa dan dosen dilibatkan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat desa seperti pelatihan pertanian organik, literasi digital, hingga pengembangan produk lokal berbasis UMKM. -
Pelestarian Budaya dan Bahasa Lokal
Melalui pusat studi budaya Papua, kampus aktif mendokumentasikan, meneliti, dan mempromosikan budaya lokal agar tetap lestari dan dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. -
Pusat Layanan Masyarakat Papua
Dibentuknya pusat layanan sebagai ruang konsultasi dan advokasi yang membantu mahasiswa dan masyarakat Papua mengakses hak pendidikan, kesehatan, dan hukum secara setara.
Mewujudkan visi ini tentu memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, baik internal kampus, pemerintah daerah, sektor swasta, maupun masyarakat umum. Kampus Manokwari menempatkan nilai-nilai kolaborasi, transparansi, dan keberlanjutan sebagai landasan strateginya. Setiap langkah yang diambil selalu melalui pendekatan partisipatif yang melibatkan suara masyarakat Papua sebagai aktor utama pembangunan daerah.